Rabu, 02 Desember 2009

Beberapa Alasan Mengapa Perusahaan Paranoid Pada Social Media

Kemajuan internet tidak bisa dihindarkan di belahan dunia manapun termasuk indonesia, tidak hanya jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter yang sedang trend, bertambahnya para pengguna internet, sekitar 30 juta dan banyaknya para ahli web designer serta para blogger adalah faktor pendukung lain.

Twitter bisa jadi contoh yang paling relevan untuk mengetahui betapa besar pengaruh pengguna jejaring sosial Indonesia pada situs global. Para pengguna situs Twitter dari Indonesia, sering kali menjadi ‘penguasa’ di trending topics (salah satu fasilitas yang ada di Twitter yang menunjukkan masalah-masalah utama atau yang paling banyak dibicarakan di Twitter).

Ketika bom di Jakarta kemarin meledak, lalu gempa tasikmalaya, dan terakhir kehebohan sutradara Joko Anwar yang beraksi telanjang karena janjinya di Twitter harus dipenuhi adalah beberapa dari trend topics dari Indonesia yang menguasai jagad Twitter, sampai-sampai banyak bule atau pengguna internet luar negeri yang bertanya, karena tidak tahu istilah atau nama-nama tempat di Indonesia.

Tidak hanya jejaring sosial, teknologi internet berbasis 2.0 kini semakin dilirik perusahaan-perusahaan yang ada di Indonesia, baik itu mereka yang membuat situs mereka sendiri atau yang masih menggunakan situs gratisan, semacam Blogspot, WordPress, dll.

Namun di tengah perkembangan internet yang maju ini, perusahaan-persuhaan masih menyimpan banyak ketakutan dalam menggunakan fasilitas social media ini. Beberapa ketakutan itu meliputi:

  1. membuang waktu karyawan

  2. hal negatif akan menghancurkan image perusahaan

  3. kehilangan kontrol atas brand

  4. social media tidak benar-benar gratis

  5. takut dituntut atau mengakibatkan kasus pengadilan

  6. ketakutan memberikan data perusahaan yang akan berakibat pada merosotnya nilai perusahaan

  7. menambah biaya pelatihan

  8. takut akan kesalahan

Dunia internet tidak bisa dihindari, cepat atau lambat dunia ini telah mengambil peran yang sangat besar di dunia nyata. Bagi perusahaan yang bergerak dalam dunia modern dan atau yang mempunyai segmen konsumen berada di ses c keatas, sudah selayaknya mulai berpikir dan mendalami tools-tools internet dengan segala kekurangan dan terlebih kelebihannya.

Meski pengguna internet di Indonesia hanya berapa persen dari total seluruh penduduk Indonesia, namun dibandingkan dengan negara asia lainnya, Indonesia adalah negara kelima pengguna internet terbesar di Asia, dengan penduduk yang sekitar 235 juta jiwa, peluang internet adalah peluang yang tidak bisa diabaikan.

Menjadi interner literate atau punah, itu bisa jadi yang mesti direnungkan para pelaku bisnis dan perusahaan di Indonesia, alih-alih membuat daftar kelemahan social media, lebih baik mendalami dan menggali keuntungan dan memperbaiki kelemahannya.

Salam dunia 2.0….

sumber tulisan socialmediatoday atau whatsnextblog

Beberapa Alasan Mengapa Perusahaan Paranoid Pada Social MediaSocialTwist Tell-a-Friend

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

creative commons

Creative Commons License
socialnomic by wiku baskoro is licensed under a Creative Commons Attribution-Noncommercial-Share Alike 3.0 Unported License.
Based on a work at socialnomic.blogspot.com.
Permissions beyond the scope of this license may be available at wikubaskoro@gmail.com.