Jumat, 27 November 2009

Media Hybrid: Sebuah Alternatif Solusi

Ketika dunia internet semakin merebak, dan para pemain media cetak global terus berinovasi dengan menerbitkan edisi media mereka dalam format online, maka kini giliran para pelaku media lokal (baca: indonesia) yang ikut juga untuk mengembangkan versi on-line mereka.

Saya kira yang paling fenomenal adalah Kompas.com, karena situs mereka termasuk lengkap dan menerapkan strategi 2.0 secara maksimal.


Apa yang terjadi pada media lokal kita ini bagi saya mengindikasikan bahwa, ketika internet berkembang menjadi dunia yang semakin besar maka para produsen akan masuk dalam konsep bisnis hybrid yaitu off-line dan on-line.

Hal ini dilakukan karena karakter pengguna dua media ini bisa jadi sangat terspesialisasi, versi cetak punya karakter sendiri dan versi on-line punya karakter sendiri.

Kalau mau lihat trend global, memang kini industri media cetak sedang empot-empotan, tapi untuk masuk dalam kondisi mati, itu masih bisa diperdebatkan, faktor yang berperan sangatlah banyak, bukan hanya faktor kemajuan teknologi tetapi harga saham, pengiklan, dan karakter perusahaan media global (yang besar kayak raksasa) yang biasanya lambat mengantisipasi pasar.

Pada sebuah artikel di majalah writers digest ada dua ahli yang masing-masing bertahan pada pendapatnya, satu sisi e-paper akan mengambil ‘nyawa’ kertas fisik, di sisi lain kertas fisik tidak bisa digantikan…

Dalam kondisi ini, penggabungan dua karakter media ini menjadi penting, alih-alih mengkanibalisasi versi cetak, kolaborasi adalah pilihan yang lebih bijak, mengingat kondisi media kita tidak semaju media global.

Yah, memang pertarungan ini belum ada pemenang, tapi saya kira, perusahaan yang bisa mengambil celah adalah yang melakukan strategi hybrid (off-line dan on-line).
Media Hybrid: Sebuah Alternatif SolusiSocialTwist Tell-a-Friend

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

creative commons

Creative Commons License
socialnomic by wiku baskoro is licensed under a Creative Commons Attribution-Noncommercial-Share Alike 3.0 Unported License.
Based on a work at socialnomic.blogspot.com.
Permissions beyond the scope of this license may be available at wikubaskoro@gmail.com.